Warga Desak Perbaikan Segera Jembatan Gantung Nangklak Mengkhawatirkan

Jembatan gantung yang vital bagi penghubung antara Kecamatan Cimarga dan Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak, dilaporkan mengalami kerusakan parah yang mengkhawatirkan.

Jembatan besi dengan panjang 100 meter dan lebar 1,2 meter ini, yang melintasi Sungai Ciujung, saat ini dalam kondisi rapuh dengan banyak lubang di lantai dan tali sling yang putus, menjadikannya miring dan berpotensi berbahaya bagi warga yang melintasinya.

Menurut Fauzul, seorang warga setempat yang melintasi jembatan tersebut setiap hari, kondisi jembatan semakin memprihatinkan.

“Saya merasa sangat takut karena banyak lubang di lantai jembatan dan tali sling yang putus membuat jembatan menjadi miring,” ungkapnya, Selasa (16/7/2024).

Fauzul melanjutkan, kerusakan jembatan ini sudah berlangsung lama, tetapi baru-baru ini tali sling yang putus memperburuk kondisinya. Dahulu, jembatan ini dapat dilalui oleh kendaraan roda dua, namun sekarang warga yang menggunakan sepeda motor harus mencari jalur alternatif yang jauh.

Pemerintah setempat diminta untuk segera turun tangan memperbaiki jembatan ini. “Jembatan ini merupakan satu-satunya akses bagi warga setempat, jadi kami berharap pemerintah bisa segera memperbaikinya,” tambah Fauzul.

Idong, warga lainnya, juga menegaskan pentingnya perbaikan segera. “Pemerintah daerah tidak boleh tutup mata terhadap masalah ini. Harus ada tindakan konkret untuk memastikan keselamatan warga yang melintasinya setiap hari,” tandasnya.

Pemerintah daerah Kabupaten Lebak belum memberikan tanggapan resmi terkait permintaan perbaikan jembatan gantung Nangklak ini. (eem/FB/ris)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *